Tri Dharma Priksa mungkin merupakan sesuatu yang baru dalam ajaran Kejawen. Disebut dengan Tri Dharma Priksa karena memiliki arti tiga (tri), jalan hidup (dharma), tahu (priksa). Jadi Tri Dharma Priksa itu sendiri bermakna tiga jalan hidup yang harus diketahui. Yang dimaksud dengan jalan hidup di sini adalah 3 unsur dalam tubuh manusia yang perlu diketahui kebutuhannya.
Perlu dikaji lebih jauh bahwa manusia itu memiliki 3 unsur dalam kehidupan dunia ini. Ketiga unsur besar dalam tubuh manusia tersebut tetap melekat pada manusia hingga manusia itu kembali ke pangkuan GUSTI ALLAH. Ketiga unsur tersebut adalah RAGA, BATIN dan SUKMA. Dalam ajaran Tri Dharma Priksa, Raga, Batin dan Sukma memiliki kebutuhan sendiri-sendiri. Apa saja kebutuhan Raga, Batin dan Sukma itu?
Raga adalah unsur pada manusia yang memiliki kebutuhan terbilang banyak. Banyaknya kebutuhan dari Raga tersebut contohnya adalah: perlu makan, minum, berpakaian, menggunakan wangi-wangian, berpacaran, menikah dan lain-lainnya. Banyaknya kebutuhan Raga tersebut memang sudah merupakan kepastian dari GUSTI ALLAH bahwa dunia ini diciptakan gumebyar agar manusia bisa memenuhi kebutuhannya khususnya kebutuhan Raga.
Sementara itu, Batin dalam diri manusia juga memiliki kebutuhan yang tidak sebanyak kebutuhan Raga. Kebutuhan dari Batin terbilang lebih abstrak contohnya kebahagian, ketentraman, manembah pada GUSTI ALLAH agar meraih ketenangan dalam hidup dan lain sebagainya.
Sedangkan Sukma cenderung memiliki dua kebutuhan. Kebutuhan dari Sukma adalah tetap tinggal dalam Raga atau saatnya untuk meninggalkan Raga. Dua kebutuhan dari Sukma inilah yang menentukan manusia tetap hidup atau harus kembali ke pangkuan GUSTI ALLAH.
Ketiga unsur pada manusia tersebut memiliki hubungan antar satu dengan lainnya. Hubungannya cenderung lebih erat. Kalau kebutuhan Raga terganggu, maka Batin akan merasa sakit dan bisa-bisa membuat Sukma tidak betah lagi tinggal dalam Raga.
GUSTI ALLAH menciptakan unsur-unsur yang lengkap dalam diri manusia. Dengan kelengkapan yang ada pada diri manusia sejak lahir hingga meninggal, GUSTI ALLAH ingin setiap manusia mengenaliNYA. Dengan mengenali semua unsur yang ada pada diri manusia, maka manusia itu sudah mulai mencari jati dirinya dan hal itu sama saja ia sudah mencari dan mendekati GUSTI ALLAH.
Selasa, 19 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- My Mind
- Blog ini merupakan embrio dari apa yang mungkin solilokui, nonfiksi, atau sesuatu di antara. Dengan semangkuk wawasan pribadi saya tentang spiritualitas, sejumput ilmu pengetahuan, stoples isu lingkungan hidup, beberapa rempah-rempah sastra, dan karung peristiwa sederhana dari kehidupan sehari-hari saya, ini adalah dapur telanjang di mana setiap orang diundang untuk menonton bagaimana saya menyulap dengan semua bahan. Ketika itu dilakukan, Anda dipersilahkan untuk memiliki rasa bebas dari apa pun yang melayani di meja. Mungkin, bersama-sama, kita bisa memberikan nama. akan kemana hidup ini.
Labels
- Agama (3)
- Eksplorasi Diri (10)
- Falsafah (1)
- Meditasi (3)
- Mengenal Alloh (4)
- Metafisika (22)
- Referensi (1)
Blog Archive
-
▼
2011
(45)
-
▼
Juli
(45)
- Apa itu Islam?
- Apa itu Agama ?
- DI MANAKAH LEVEL ANDA ?
- BAGAIMANA HARUS BERSERAH DIRI PADA TUHAN
- Apa Maksud Eling & Waspada ?
- MEMAHAMI JIWA, RAGA, SUKMA, NYAWA
- Mengolah dan Mempertajam Nurani
- Belenggu sebuah…Nama
- Kewajiban atau…..Kebutuhan ???
- Menjalani Kehidupan dengan sebuah “Kemauan”
- Sebuah baju bernama … Agama
- Bukti atau Proses……..
- Kenali Kekosongan dirimu……agar di isi oleh DiriNya
- Dirimu dan DiriNya…..
- Mengenal Cahaya Kehidupan (Nur Rajah Kalacakra )
- Yang Kau Cari Itu Ada di Dalam Dirimu Sendiri
- MENSYUKURI SETIAP KESULITAN
- DIMANAKAH SUMBER PENYAKITMU ?
- RAMADHAN, AJANG KULTIVASI DIRI MENJADI INSAN KAMIL
- Ada Sepotong Surga di Gunung Patuha
- SD Harintha, Pencetus Meditasi Hening
- Mensyukuri Musibah: Mampukah?
- Meditasi Hening, Perjalanan Menuju Alam Suwung
- Kiprah Jagat Alit dalam Keriuhan Semesta (Sebuah K...
- Kesaktian VS Kekhusyukkan
- Memahami " Ngalam "
- Membedakan Pingin dan Kersaning GUSTI
- Belajar dari Tri Dharma Priksa
- Cara Mencapai Titik Nol
- Tiga Hukum 'Ojo' untuk Dekati GUSTI ALLAH
- Memahami Sosok Pandawa & Kurawa di Tubuh Manusia
- Istana GUSTI ALLAH di Tubuh Anak Adam
- Membedakan Suara Hati
- Belajar Ilmu dari Alam
- Nyalakan "Lampu" Hati
- Sampurnaning Urip, Sampurnaning Pati
- Mencari SANG MAHA GHAIB
- Memahami Nyawa Shalat
- Empat Tingkat Mendekatkan Diri
- 3 Titipan GUSTI ALLAH
- Belajar Pada GURU SEJATI
- Belajarlah Mati Sebelum Kematian itu Datang
- Mepes Hawa Nafsu di Bulan SURO
- Dua Hakekat Hidup
- Sedulur Papat Antara Kejawen dan Islam
-
▼
Juli
(45)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar