Dalam hidup dan kehidupan ini sungguh lucu dan sekaligus dilematis, bagaimana tidak…..kalo kita runut dan telaah sepanjang kita hidup selalu yang kita bingungkan adalah tentang diri kita sendiri dan diriNya…..
Diri kita , kita kebanyakan menutupi kelemahan kita dgn sebuah keegoisan pemikiran baik dalam bentuk argumentasi, persepsi, dan gambaran, bahkan kita mencari pembenaran untuk mendukung proses tersebut agar tercapai segala kepentingan atau tujuan kita walaupun dengan begitu kita tidak menjadi diri kita sendiri. Tetapi kebanyakan orang lebih senang menjadi orang lain dibanding menjadi diri sendiri……entah itu untuk tujuan apapun…..disinilah akhirnya yang bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk menjadikan celah untuk mengisi kekosongan ………
Disini kita terlihat sadar tetapi kita tidak sadar bahwa pikiran dan rasa kita mempengaruhi diri untuk jauh Dari Sang Diri…
Begitu kita di Lahirkan di dunia ini, belenggu jasad sudah melingkupi kita Dan begitu indahnya sampai-sampai kita memberikan apapun yang dia minta, bahkan kita merasa sadar dalam melakukannya…..padahal kesadaran tertinggi adalah bila kita bisa keluar Dari belenggu jasad…..sehingga sinar diriNya bisa meliputi dan menyinari mengalahkan sinar kelabu belenggu jasad.
Akal adalah pintu ego, Panca indera adalah pintu nafsu…..ini yang banyak kita lupakan, bahwa ternyata apa yang di berikan Tuhan kepada kita adalah sebuah rambu-rambu yang harus di waspadai Dan diingat selama kita di dunia yang penuh rasa ini…
Kiranya inilah tabir yang selama ini terselimuti yang membuat dunia penuh rasa ini berkuasa Dan bertahta dengan segala keindahannya yang membuat semua yang berjalan diatasnya terpana Dan merasa bisa berbuat segalanya tanpa menyadari kehadiran DiriNya dalam diri kita semua…..
Rabu, 20 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- My Mind
- Blog ini merupakan embrio dari apa yang mungkin solilokui, nonfiksi, atau sesuatu di antara. Dengan semangkuk wawasan pribadi saya tentang spiritualitas, sejumput ilmu pengetahuan, stoples isu lingkungan hidup, beberapa rempah-rempah sastra, dan karung peristiwa sederhana dari kehidupan sehari-hari saya, ini adalah dapur telanjang di mana setiap orang diundang untuk menonton bagaimana saya menyulap dengan semua bahan. Ketika itu dilakukan, Anda dipersilahkan untuk memiliki rasa bebas dari apa pun yang melayani di meja. Mungkin, bersama-sama, kita bisa memberikan nama. akan kemana hidup ini.
Labels
- Agama (3)
- Eksplorasi Diri (10)
- Falsafah (1)
- Meditasi (3)
- Mengenal Alloh (4)
- Metafisika (22)
- Referensi (1)
Blog Archive
-
▼
2011
(45)
-
▼
Juli
(45)
- Apa itu Islam?
- Apa itu Agama ?
- DI MANAKAH LEVEL ANDA ?
- BAGAIMANA HARUS BERSERAH DIRI PADA TUHAN
- Apa Maksud Eling & Waspada ?
- MEMAHAMI JIWA, RAGA, SUKMA, NYAWA
- Mengolah dan Mempertajam Nurani
- Belenggu sebuah…Nama
- Kewajiban atau…..Kebutuhan ???
- Menjalani Kehidupan dengan sebuah “Kemauan”
- Sebuah baju bernama … Agama
- Bukti atau Proses……..
- Kenali Kekosongan dirimu……agar di isi oleh DiriNya
- Dirimu dan DiriNya…..
- Mengenal Cahaya Kehidupan (Nur Rajah Kalacakra )
- Yang Kau Cari Itu Ada di Dalam Dirimu Sendiri
- MENSYUKURI SETIAP KESULITAN
- DIMANAKAH SUMBER PENYAKITMU ?
- RAMADHAN, AJANG KULTIVASI DIRI MENJADI INSAN KAMIL
- Ada Sepotong Surga di Gunung Patuha
- SD Harintha, Pencetus Meditasi Hening
- Mensyukuri Musibah: Mampukah?
- Meditasi Hening, Perjalanan Menuju Alam Suwung
- Kiprah Jagat Alit dalam Keriuhan Semesta (Sebuah K...
- Kesaktian VS Kekhusyukkan
- Memahami " Ngalam "
- Membedakan Pingin dan Kersaning GUSTI
- Belajar dari Tri Dharma Priksa
- Cara Mencapai Titik Nol
- Tiga Hukum 'Ojo' untuk Dekati GUSTI ALLAH
- Memahami Sosok Pandawa & Kurawa di Tubuh Manusia
- Istana GUSTI ALLAH di Tubuh Anak Adam
- Membedakan Suara Hati
- Belajar Ilmu dari Alam
- Nyalakan "Lampu" Hati
- Sampurnaning Urip, Sampurnaning Pati
- Mencari SANG MAHA GHAIB
- Memahami Nyawa Shalat
- Empat Tingkat Mendekatkan Diri
- 3 Titipan GUSTI ALLAH
- Belajar Pada GURU SEJATI
- Belajarlah Mati Sebelum Kematian itu Datang
- Mepes Hawa Nafsu di Bulan SURO
- Dua Hakekat Hidup
- Sedulur Papat Antara Kejawen dan Islam
-
▼
Juli
(45)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar