Kadang kita ini menjalani hidup ini selalu dengan banyak sekali dilema, keluh kesah, gembira, sengsara, bahagia dan lain-lainnya………dan juga dengan banyak sekali permintaan dan segala macam tuntutan yang kadang kita sendiri bingung untuk yang mana yang mesti didahulukan ???
Tapi itu semua wajar karena begitu kita lahir di dunia ini sudah di berikan beban tanpa kita sadari, dan sampai ujung kehidupan kita tidak akan bisa lepas dari beban tersebut karena ini merupakan pisau bermata dua, tergantung bagaimana kita menggunakannya dan selama didunia ini semua bersifat ganda karena hanya Sang Pencipta yang mempunyai sifat esa(satu). Dan saya menyebutnya beban karena kebanyakan kita selalu menganggapnya beban, walaupun sebenarnya itu adalah sebuah karya yang indah walaupun kadang keindahan juga membuat kita menjadi lupa bahwa keindahan juga bisa membuat keburukan bila tidak ada kontrol diri yaitu kesadaran akan diri….. Ada banyak orang didunia ini yang merasa dirinya gagal atau terus menerus gagal, ada juga yang berhasil dan sukses … tetapi dimana standar kesuksesan seseorang itu dinilai ? itu yang masih sulit dijawab, karena dibalik kesuksesan seseorang pasti ada permasalahan didalamnya, begitu pula di balik kegagalan seseorang juga pasti ada pelajaran yang bisa diambil, karena pengalaman itu bukan hanya sebuah cerita tentang kesuksesan tetapi lebih banyak pada banyaknya kesalahan atau kegagalan yang dijadikan sebuah pelajaran sebagai proses pembelajaran untuk kita lebih menemukan formula yang tepat untuk diri kita agar mencapai dan menemukan pintu keberhasilan dan ini tidak bisa dipaksakan secara cepat atau dipercepat, karena ini adalah sebuah ” proses ” yang harus dilalui dengan sebuah tekad dan keyakinan untuk mencapainya.
Kadang kita terbentur dengan kata “tidak bisa”……padahal bukan ini masalahnya, karena dengan kata tersebut seakan kita menyalahkan atau mencari kambing hitam atas apa yang terjadi pada kita dan ini bukanlah jalan atau support yang baik. Karena manusia makhluk yang sempurna, artinya banyak yang bisa dilakukan, tinggal kita berbicara masalah “kemauan” saja, karena ini adalah kembali pada diri kita sendiri tanpa harus mengandalkan orang lain, situasi, kondisi atau apapun itu….. seandainya, kita dalam mengarungi lautan kehidupan ini selalu mengembalikan semuanya pada diri kita, mungkin bisa meminimalisasi adanya saling menyalahkan, atau adanya ketidakharmonisan dalam kehidupan ini.
Dari sebuah kemauan inilah banyak hal bisa terjadi dan dapat dilakukan, yang penting dan perlu dijaga adalah berpatokan pada Pencapaian Kesadaran diri … untuk menciptakan sebuah Keharmonisan dan Keserasian……
Rabu, 20 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- My Mind
- Blog ini merupakan embrio dari apa yang mungkin solilokui, nonfiksi, atau sesuatu di antara. Dengan semangkuk wawasan pribadi saya tentang spiritualitas, sejumput ilmu pengetahuan, stoples isu lingkungan hidup, beberapa rempah-rempah sastra, dan karung peristiwa sederhana dari kehidupan sehari-hari saya, ini adalah dapur telanjang di mana setiap orang diundang untuk menonton bagaimana saya menyulap dengan semua bahan. Ketika itu dilakukan, Anda dipersilahkan untuk memiliki rasa bebas dari apa pun yang melayani di meja. Mungkin, bersama-sama, kita bisa memberikan nama. akan kemana hidup ini.
Labels
- Agama (3)
- Eksplorasi Diri (10)
- Falsafah (1)
- Meditasi (3)
- Mengenal Alloh (4)
- Metafisika (22)
- Referensi (1)
Blog Archive
-
▼
2011
(45)
-
▼
Juli
(45)
- Apa itu Islam?
- Apa itu Agama ?
- DI MANAKAH LEVEL ANDA ?
- BAGAIMANA HARUS BERSERAH DIRI PADA TUHAN
- Apa Maksud Eling & Waspada ?
- MEMAHAMI JIWA, RAGA, SUKMA, NYAWA
- Mengolah dan Mempertajam Nurani
- Belenggu sebuah…Nama
- Kewajiban atau…..Kebutuhan ???
- Menjalani Kehidupan dengan sebuah “Kemauan”
- Sebuah baju bernama … Agama
- Bukti atau Proses……..
- Kenali Kekosongan dirimu……agar di isi oleh DiriNya
- Dirimu dan DiriNya…..
- Mengenal Cahaya Kehidupan (Nur Rajah Kalacakra )
- Yang Kau Cari Itu Ada di Dalam Dirimu Sendiri
- MENSYUKURI SETIAP KESULITAN
- DIMANAKAH SUMBER PENYAKITMU ?
- RAMADHAN, AJANG KULTIVASI DIRI MENJADI INSAN KAMIL
- Ada Sepotong Surga di Gunung Patuha
- SD Harintha, Pencetus Meditasi Hening
- Mensyukuri Musibah: Mampukah?
- Meditasi Hening, Perjalanan Menuju Alam Suwung
- Kiprah Jagat Alit dalam Keriuhan Semesta (Sebuah K...
- Kesaktian VS Kekhusyukkan
- Memahami " Ngalam "
- Membedakan Pingin dan Kersaning GUSTI
- Belajar dari Tri Dharma Priksa
- Cara Mencapai Titik Nol
- Tiga Hukum 'Ojo' untuk Dekati GUSTI ALLAH
- Memahami Sosok Pandawa & Kurawa di Tubuh Manusia
- Istana GUSTI ALLAH di Tubuh Anak Adam
- Membedakan Suara Hati
- Belajar Ilmu dari Alam
- Nyalakan "Lampu" Hati
- Sampurnaning Urip, Sampurnaning Pati
- Mencari SANG MAHA GHAIB
- Memahami Nyawa Shalat
- Empat Tingkat Mendekatkan Diri
- 3 Titipan GUSTI ALLAH
- Belajar Pada GURU SEJATI
- Belajarlah Mati Sebelum Kematian itu Datang
- Mepes Hawa Nafsu di Bulan SURO
- Dua Hakekat Hidup
- Sedulur Papat Antara Kejawen dan Islam
-
▼
Juli
(45)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar